Skip to main content

Posts

Diary Ramadhan

Semenjak SMA kelas X, kira-kira Ramadhan tahun 2008, saya sudah membiasakan diri menyiapkan buku diary khusus. Biasanya buku diary ini hanya berbentuk buku tulisan biasa yang isinya rekaman catatan perjalanan saya melewati hari-hari sepanjang Ramadhan, termasuk kegiatan sebelum dan sesudah Ramadhan. Kebiasaan ini berlangsung hingga sekarang. Jadi saya sudah mengoleksi 4 buku diary Ramadhan. Kebanyakan catatan diary diisi dengan perkembangan ibadah, target-target selama Ramadhan dan nuansa Ramadhan yang saya rasakan tahun itu. Membuka kembali diary Ramadhan, seolah-olah kembali ke masa-masa lalu Ramadhan, mengingat setiap kegiatan yang saya lakukan. Alhamdulillah, kebiasaan ini sangat membantu saya mengevaluasi perjalanan Ramadhan dari tahun ke tahun. Biasanya 2 bulan menjelang Ramadhan tahun sebelumnya untuk melihat bagaimana Ramadhan tahun itu saya jalani, target-target apa yang belum terealisasi serta plus-minus perjalanan Ramadhan. Dari rekaman perjalanan 4 kali Ramadhan yang te

Kerja Bakti Menyambut Tamu

Semenjak kecil, saya dan kakak-kakak saya sudah dibiasakan oleh orang tua untuk belajar berpuasa. Keduanya selalu memberi kami hadiah ketika puasa kami tidak ada yang bolong-bolong alias tamat satu bulan penuh. Yang membuat saya terkesan sampai sekarang, kami yang empat bersaudara mendapat tugas masing-masing. Seminggu sebelum Ramadhan datang kami harus membersihkan rumah dan seluruh perabotannya, dari mulai bersih-bersih kaca jendela sampai mencuci gorden yang langka kami lakukan, bahkan kami sempat mengganti cat tembok rumah yang sudah kusam, menyikat semua yang kotor di rumah, merapikan semua yang selalu semrawut dan berantakan. Pokoknya kami benar-benar kerja bakti deh, kerja bakti yang menyenangkan karena tamu akan segera datang. Ketika sehari sebelum tamu agung itu datang, kembali kami bersih-bersih, kali ini badan kami yang dibersihkan, mulai dari potong kuku, mandi, keramas, pokoknya sebersih-bersihnya. Saya melakukan semua itu dengan senang hati dan sukarela. Tidak pernah bert

Kumpulan Buku Harianku

Kumpulan cerita dimasa lalu yang diabadikan lewat Buku Harian yang totalnya ada 13 buah.

Perfection in Imperfection

Berbicara mengenai kesempurnaan, setiap orang pasti punya pengertian sendiri. Mungkin sebagian berpikir, " Andai saya kaya, tampan, punya keluarga yang bahagia, saya akan merasa sempurna." atau " Andaikan ada puteri kerajaan berkuda putih membangunkan saya dari tidur yang panjang, saya akan merasa bahagia dan sempurna." ( well, second part is only in fairytales, gentleman.) Torre di Pisa Picture taken from google Salah satu bukti sejarah yang masuk dalam 7 Keajaiban Dunia yang lahir dari ketidaksempurnaan karya cipta yaitu Menara Pisa (Italia). Menara Pisa sebenarnya dibuat agar berdiri secara vertikal seperti menara lonceng pada umumnya, namun mulai miring tak lama setelah pembangunannya dimulai pada Agustus 1173 . (id.wikipedia.org) Masing-masing kita seringkali melihat segala sesuatu dengan kaca mata sendiri. Sehingga tidak jarang yang tercipta hanyalah keluhan mengenai apa yang orang lain miliki dan apa yang tidak kita miliki. Kenapa

BABI NGESOT, Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang

G ue baru aja beli buku si Kambing , yang judulnya Babi Ngesot : Datang Tak Diundang, Pulang Tak Berkutang. Hmmm bukunya kocak, masih khasnya si Raditya Dika tapi gue lebih prefer ke Radikus Makankakus lho :D Gue baca di Group FS nya fans-nya Raditya, kalo disuruh milih diantara kesemua buku yang udah dia tulis, kebanyakan pada milih Kambing Jantan lho. Kambing Jantan ya... hmmm *mikir* rada jayus sih *kaya lo ga jayus aja pam,hehe*, kocakan Radikus Makankakus, puasss ketawanya.hehehe. buku ini dapat menyebabkan jantung, hipotensi, gangguan kehamilan dan janin. Sebenernya dari awal pertama keluar tanggal 25 April 2008 (Jumat), gue udah langsung ngesot ke TGA nyari ni buku. Udah bayangin bakal ngakak-ngakak sendiri, eehh taunya tu buku belon ada. kecewaaaa deh hatikuh. Tapi Tuhan berpihak lain. Ga sengaja tanggal 27 April 2008 (Minggu), gue ke TGA lagi setelah dari Fatmawati. Taunya tuh buku ada! Yippiee! Abis gue ketemu tu buku, gue langsung ngambil tuh bu

Tour ke Bali

Tour ke Bali 4 hari/3 malam Mengunjungi: Pertunjukan Tarian Baron dan Keris, Desa Celuk (kerajinan perak), Desa Mas (kerajinan ukir kayu), Goa Gajah, Tirta Empul, Kintarmani, Candi Taman Ayun, Candi Ulun Dani, Candi Kuning Market, Hutan Monyet Alas Kadaton dan Tanah Lot. Kesemuanya itu selama Tour ke Bali menghabiskan biaya sebesar Rp. 2.750.000 (belum termasuk beli oleh-oleh dan cenderamata).

Ayo ke Jogja, Jogja Tetap Nyaman Untuk Dikunjungi

Gunung Merapi meletus, pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya menjadi lumpuh. Tapi untunglah tidak berlangsung lama. Kini kota gudeg itu sudah kembali menjadi "Yogyakarta Berhati Nyaman". Pada 5 Desember 2010, misalnya, digelar acara untuk mengkampanyekan kembali Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata yang aman. Ribuan warga Yogyakarta mulai pagi menghelat acara 'Kenduri Jogja'. Acara yang digelar pemerintah Kota Yogyakarta di titik nol kilometer, ditengah simpang empat Kantor Pos Besar di Jl. Senopati berlangsung meriah. Sejak pukul 06.00 WIB warga masyarakat sudah memadati kawasan tersebut. Di sekitar lokasi terpampang baliho besar bertuliskan 'Ayo ke Jogja, Jogja Tetap Nyaman Untuk Dikunjungi'. Para peserta juga membawa bendera kecil bertuliskan tulisan serupa. Dalam acara itu warga Yogyakarta dari kampung-kampung, paguyuban dan berbagai komunitas membawa nasi tumpeng. Nasi tumpeng dengan aneka sayur dan lauk pauk lengkap itu sebagai wujud rasa