Gunung Merapi meletus, pariwisata Yogyakarta dan sekitarnya menjadi lumpuh. Tapi untunglah tidak berlangsung lama.
Kini kota gudeg itu sudah kembali menjadi "Yogyakarta Berhati Nyaman". Pada 5 Desember 2010, misalnya, digelar acara untuk mengkampanyekan kembali Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata yang aman. Ribuan warga Yogyakarta mulai pagi menghelat acara 'Kenduri Jogja'.
Acara yang digelar pemerintah Kota Yogyakarta di titik nol kilometer, ditengah simpang empat Kantor Pos Besar di Jl. Senopati berlangsung meriah.
Sejak pukul 06.00 WIB warga masyarakat sudah memadati kawasan tersebut. Di sekitar lokasi terpampang baliho besar bertuliskan 'Ayo ke Jogja, Jogja Tetap Nyaman Untuk Dikunjungi'. Para peserta juga membawa bendera kecil bertuliskan tulisan serupa.
Dalam acara itu warga Yogyakarta dari kampung-kampung, paguyuban dan berbagai komunitas membawa nasi tumpeng. Nasi tumpeng dengan aneka sayur dan lauk pauk lengkap itu sebagai wujud rasa syukur warga Yogyakarta serta untuk meneguhkan bahwa masyarakat Yogyakarta mampu bangkit dari musibah yang baru saja dialami.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara itu mengatakan bahawa 40 hari pasca letusan Merapi, sudah saatnya warga Yogyakarta bangkit kembali, bekerja kembali untuk menyambut wisatawan yang datang ke kota mereka.
"Hari ini kita tunjukan kepada dunia bahwa Yogyakarta tetap aman sehingga tidak perlu takut datang ke Yogya," kata Sultan.
Acara untuk mempromosikan kembali Yogyakarta sebagai kota wisata juga dilakukan di kota lain. Di Bandung digelar Pameran Pesona Potensi Jogja 2010 di Mal Bandung Indah Plaza (BIP) Jalan Merdeka.
Digelarnya acara pameran tersebut bertujuan untuk menarik wisatawan agar kembali datang dan mengunjungi Yogyakarta.
Pameran semacam ini memang rutin digelar setiap tahunnya, namun tahun ini fokusnya untuk menarik kembali wisatawan agar datang ke Yogyakarta.
Tempat-tempat wisata Yogyakarta dan sekitarnya kini sudah pulih seperti sediakala.
Prambanan dan Borobudur yang sempat tertutup abu putih telah kembali dibuka untuk umum.
Kasongan, Kraton Yogyakarta, Pasar Bringharjo, Taman Sari dan tempat wisata lainnya kini siap menerima kunjungan wisatawan. Ayo ke Jogja, Jogja tetap nyaman untuk dikunjungi.
Kini kota gudeg itu sudah kembali menjadi "Yogyakarta Berhati Nyaman". Pada 5 Desember 2010, misalnya, digelar acara untuk mengkampanyekan kembali Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata yang aman. Ribuan warga Yogyakarta mulai pagi menghelat acara 'Kenduri Jogja'.
Acara yang digelar pemerintah Kota Yogyakarta di titik nol kilometer, ditengah simpang empat Kantor Pos Besar di Jl. Senopati berlangsung meriah.
Sejak pukul 06.00 WIB warga masyarakat sudah memadati kawasan tersebut. Di sekitar lokasi terpampang baliho besar bertuliskan 'Ayo ke Jogja, Jogja Tetap Nyaman Untuk Dikunjungi'. Para peserta juga membawa bendera kecil bertuliskan tulisan serupa.
Dalam acara itu warga Yogyakarta dari kampung-kampung, paguyuban dan berbagai komunitas membawa nasi tumpeng. Nasi tumpeng dengan aneka sayur dan lauk pauk lengkap itu sebagai wujud rasa syukur warga Yogyakarta serta untuk meneguhkan bahwa masyarakat Yogyakarta mampu bangkit dari musibah yang baru saja dialami.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam acara itu mengatakan bahawa 40 hari pasca letusan Merapi, sudah saatnya warga Yogyakarta bangkit kembali, bekerja kembali untuk menyambut wisatawan yang datang ke kota mereka.
"Hari ini kita tunjukan kepada dunia bahwa Yogyakarta tetap aman sehingga tidak perlu takut datang ke Yogya," kata Sultan.
Acara untuk mempromosikan kembali Yogyakarta sebagai kota wisata juga dilakukan di kota lain. Di Bandung digelar Pameran Pesona Potensi Jogja 2010 di Mal Bandung Indah Plaza (BIP) Jalan Merdeka.
Digelarnya acara pameran tersebut bertujuan untuk menarik wisatawan agar kembali datang dan mengunjungi Yogyakarta.
Pameran semacam ini memang rutin digelar setiap tahunnya, namun tahun ini fokusnya untuk menarik kembali wisatawan agar datang ke Yogyakarta.
Tempat-tempat wisata Yogyakarta dan sekitarnya kini sudah pulih seperti sediakala.
Prambanan dan Borobudur yang sempat tertutup abu putih telah kembali dibuka untuk umum.
Kasongan, Kraton Yogyakarta, Pasar Bringharjo, Taman Sari dan tempat wisata lainnya kini siap menerima kunjungan wisatawan. Ayo ke Jogja, Jogja tetap nyaman untuk dikunjungi.
Comments
Post a Comment