Skip to main content

Posts

Prioritas oh Prioritas

Saya lebih takut tidak bisa merencanakan dan menjalankan kehidupan di hari esok dengan lebih baik, maka itu saya merenung di kala malam dibandingkan harus memulai hari esok tanpa perbaikan. Entah kenapa saya cuma percaya sama Dia dan nyaman ketika malam dibandingkan siang. Di saat orang-orang tertidur pulas saya terpaksa dan kadang memaksa diri untuk bangun, membasuh wajah, meletakkan kepala di bawah sajadah memohon apa yang terbaik. Time goes so fast. This is 3rd months in this semester. Minggu ini menjadi minggu yang cukup berat karena begitu banyak pilihan yang disodorkon untuk kehidupan ke depan. Seperti naik angkot salah pilih rute salah juga tempat turunnya. Tidak masalah kalau sudah tahu kemana tujuan akhirnya toh bisa naik angkot lagi asal tujuannya sudah jelas, itu juga kalau masih punya cukup waktu. Sesungguhnya kejelasan tujuan tak akan pernah tercapai karena itu sangat bersifat relatif. Relatif terhadap opini orang, waktu, dan keinginan pada saat itu. Yang bisa memb

Dahlan Iskan VS DPR

Menyaksikan perseteruan antara Dahlan Iskan dengan para anggota dewan terkait masalah korupsi di PLN, sungguh miris kita melihatnya.Pasalnya, dalam acara yang ditonton oleh jutaan penduduk Indonesia itu, ada hal-hal yang tidak elok dipandang mata. Sebut saja misalnya, tidak adanya papan nama Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN, sementara pada saat yang sama, beberapa menteri yang lain, yang hari itu hadir di depannya terpampang nama dan jabatannya.Kemudian menjelang menteri BUMN berbicara, terlihat dibiarkan oleh pihak dewan memperbaiki mikrofon sendiri. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, saat Dahlan memberikan penjelasan, dengan arogansinya salah satu anggota dewan, menyuruh Dahlan untuk mengubah posisi duduk, agar menghadap ke seluruh dewan ( jujur, yang tampak dalam layar kaca saat itu adalah adanya kesengajaan mempermainkan dan mempermalukan sang menteri ). Sebagai masyarakat, kami sesungguhnya sangat berharap para wakil rakyat yang digaji dari pera
I am a huge foreign language enthusiast. I am proud to know that I grew up in such a diverse country. My parents are not from the same ethnic group, nor the same island. Their native language aren't the same, and not really similar to each other. My mother herself is a daughter of Sundanese father - the largest ethnic group in Indonesia, and  Sleman mother - an ethnic group from the province of Yogyakarta. She prefers to be called a Sundanese, considering she was born, grew up under significant Sundanese culture. In fact, Sundanese - the second largest regional language of Indonesia, is her first language. I was born in Jakarta, a city of 10 million people. Although people all over Indonesia mostly do not speak Indonesian as their first language, and speak a certain regional language first instead, this kind of linguistic tradition is not that common in the city of Jakarta. Indonesian is my first language. ...and Sundanese is my second. Well, I don't activel

Perguruan Tinggi Mahal, Benarkah?

Saya cukup sebal ketika banyak yang menyatakan bahwa perguruan tinggi itu mahal. Tulisan ini terinspirasi dari acara talkshow di metro tv tentang biaya perguruan tinggi mahal. Di dalam acara tersebut, sorotan utama adalah bahwa harga masuk perguruan tinggi mahal sehingga hanya segelintir orang saja yang mampu menikmatinya. Sehingga, bukanlah hal yang mengagetkan ketika dilihat dari persentase, mahasiswa yang berada dari golongan mampu adalah sekitar 90% lebih. Saya cukup sebal melihat cara media menyampaikannya kepada masyarakat luas dalam acara talkshow itu. Pembahasan mengenai harga PTN mahal menurut saya terlalu dibahas berlebihan dan seolah-olah memojokkan PTN. Seolah-olah, PTN dengan sengaja membuat mahal harga masuknya dengan tujuan mengeruk uang sebanyak-banyaknya. Padahal, menurut saya, harga PTN yang menjadi mahal itu adalah suatu akibat dari kurangnya (atau bahkan mungkin tidak adanya) dana dari pemerintah. Pemerintah merupakan penanggungjawab atas pendidikan bangsa Ind

Hourglass of Life

In my room there is an hourglass, a gift from my friend Evi Fuji Fauziyah , she was a student of Sundanese Literature Padjadjaran University who had received scholarships for exchange students to Korea at Ajou University in the program ISEP and the United States at Iowa State University in the program IELSP . At first, it was only significant at a gift from my best friend, should I keep and care. Until tonight, I get the deep meaning of the hourglass. All this time I've never measured how minute hourglass will run. Sprinkle sand to sand through the small gap until exhausted. Well, I thought why to do that, less work wrote, yet it also just display just right. Then I imagine if my life like an hourglass, which I did not realize how much time it takes and even left in this life. Grain by grain of sand that life had slid down, indicating that there was a time that has been used, have been exhausted. Up to a point the sand runs out, and finally, we said "RESET" to Go

Liburan 3 Bulan Lebih Sedikit

UAS selesai Mei akhir, dan seterusnya libur sampe 27 Agustus, yang mana tinggal 3 hari lagi. besok udah bakal ke Bandung, pagi pagi banget kayaknya karena Ayah takut macet. barang yang mau dibawa ke kosan besok mayan segudang. kamar gue yang beti sama kamar tikus, bakal diisi barang barang macem karpet dan box buat buku buku. belom yang lain lain. ah puyeng dah. Liburan ngapain ajeeee? Ya Liburan> hahaha terus udah mau mulai semester 3. agak panik dan takut cuma penasaran sama pelajarannya gimana. hari senin masuknya udah jam 9, bukan jam 7 kaya anak tpb hihihi. terus ya ya gitulahya ada rangkaian kegiatan itu. tugasnya belom gue terusin sama sekali. dibawa ke rumah tapi kagak diterusin secuil pun. huffff yah sudahlah jalani saja segalanya.

The New Macbook Pro

gila. gila. gila. baru beli akhir tahun lalu sekarang udah keluar mockup mbp next generation. parah minta dibeli banget. apalagi ada retina display yang sekarang lagi ngetrend parah di jajaran productnya apple. cuma kalo diperhatiin dari tipisnya mbp baru, itu kok.... gak ada buat dvd ya.... gimana tuh, emang enak apaya kalo mau masukin dvd harus bawa external drive? yah semua productnya apple kalo diliat-liat mah pasti bikin ngiler, harus jago nahannya biar gak bangkrut tabungan gue. masih nungguin new iPad launch di Indonesia. lama betdah, orang di Malaysia, Singapore, Thailand, Philippines, bahkan Brunei udah rilis. ini Indonesia lamabotttt keburu miskin ini tabungan gue ludes pelan-pelan. Ohhhhhhhhhhhh yaaaaaaaaaa! MAROON 5 IS COMING TO JAKARTA!!!!!!!! AGAIN!!!! cuma tiketnya naik BANGET dari tahun lalu. album barunya juga belom keluar jadi gatau mau nonton apa enggak. temen nonton sih udah ada, jadi gabakal sedih nonton sendirian kaya tahun lalu. te