Menyaksikan perseteruan antara Dahlan Iskan dengan
para anggota dewan terkait masalah korupsi di PLN, sungguh miris kita
melihatnya.Pasalnya, dalam acara yang ditonton oleh jutaan penduduk
Indonesia itu, ada hal-hal yang tidak elok dipandang mata. Sebut saja
misalnya, tidak adanya papan nama Dahlan Iskan sebagai menteri BUMN,
sementara pada saat yang sama, beberapa menteri yang lain, yang hari itu
hadir di depannya terpampang nama dan jabatannya.Kemudian menjelang
menteri BUMN berbicara, terlihat dibiarkan oleh pihak dewan memperbaiki
mikrofon sendiri. Dan yang lebih memprihatinkan lagi, saat Dahlan
memberikan penjelasan, dengan arogansinya salah satu anggota dewan,
menyuruh Dahlan untuk mengubah posisi duduk, agar menghadap ke seluruh
dewan ( jujur, yang tampak dalam layar kaca saat itu adalah adanya
kesengajaan mempermainkan dan mempermalukan sang menteri ).
Sebagai masyarakat, kami sesungguhnya sangat berharap para wakil rakyat yang digaji dari perasan keringat uang rakyat, tidak main-main dalam bekerja, bisa menjaga etika dan ketika salah satu dari mereka terindikasi melakukan tindakan tidak baik seperti melakukan pemerasan, sebaiknya juga tidak ditutup-tutupi.Apalagi dibela mati-matian dengan berbagai cara, misalnya dengan mengalihkan kepada isu-isu yang lain.
Kami juga berharap para eksekutif dapat bekerja sama dengan lembaga legislatif, juga yudikatif, sehingga apa yang menjadi harapan bangsa ini dapat tercapai. Menjadi negeri yang mandiri, tidak dipermainkan oleh bangsa lain.
Sebagai masyarakat, kami sesungguhnya sangat berharap para wakil rakyat yang digaji dari perasan keringat uang rakyat, tidak main-main dalam bekerja, bisa menjaga etika dan ketika salah satu dari mereka terindikasi melakukan tindakan tidak baik seperti melakukan pemerasan, sebaiknya juga tidak ditutup-tutupi.Apalagi dibela mati-matian dengan berbagai cara, misalnya dengan mengalihkan kepada isu-isu yang lain.
Kami juga berharap para eksekutif dapat bekerja sama dengan lembaga legislatif, juga yudikatif, sehingga apa yang menjadi harapan bangsa ini dapat tercapai. Menjadi negeri yang mandiri, tidak dipermainkan oleh bangsa lain.
Comments
Post a Comment