Skip to main content

Posts

BORED

Bosan! Lagi merasa bosan mampus di kampus. Ga tau mau ngapain biar bosennya bisa hilang. Padahal ga terlalu cape si, kemaren juga pulang (agak) sore jam 17.30. Tidur awal juga. Harusnya hari ini badan seger. Tapi gtau, mood lagi jelek kali ya jadi bawaannya malas dan bosan huhuhu. Enaknya ngapain si kalo bosan gini?

HOLIDAY SYNDROME

Holiday Syndrome I miss you, my bedroom. I miss lying down on my bed. I miss playing word challenge and browsing something for hours in front of my laptop. I miss sleeping and waking up as late as possible too. I felt so sleepy at 9 am this morning and i just want to close my eyes and fell asleep, nothing else. It is so hard to do everything while feeling drowsy and sleepy. I made a cup of coffee, but it didn’t bring a good effect to help me. All of those feelings is called holiday syndrome.

Kriteria Buku Yang Akan Dibeli

Honestly aku predator buku, makanya aku senang untuk membeli buku. Tiap kali ke Gramedia, rasanya ga bisa menahan diri untuk membawa satu, dua, ato beberapa buku dari sana dan memindahkannya ke rak yang ada di kamarku. Bahkan kemarin lusa pun, sepulang dari acara dinner bersama teman kuliah di PIM, aku mampir ke Gramedia. Warning yang uda disetting sebelumnya “Jangan membeli buku dulu sampe yang di rumah kelar dibuka bungkusnya dan dibaca semua!” menguap begitu aja. Dan aku menggesek kartu debit untuk biaya pindahan dua buah buku dari sana ke kamarku. Great -_-. Aku termasuk pemilih soal buku yang mau aku beli. Mungkin bakal ada yang bilang bahwa don’t judge a book by its cover, but i can’t ^^, sorry. Hal-hal berikut ini yang biasanya menjadi pertimbanganku dalam memilih buku yang akan aku beli: Judul. Ya, judul buku harus menarik keingintahuanku untuk lebih menyelami lembaran-lembaran yang tertulis di dalam buku itu. Judul yang menarik ini bisa menghentikan pandangan ma

Buku Oh Buku

Beberapa hari yang lalu saya membulatkan tekad untuk mengunjungi dokter mata. Selain untuk memeriksakan mata yang terasa mulai kabur dengan kacamata yang sedang saya pakai saat itu, saya juga bermaksud untuk memanfaatkan jatah claim kacamata dari asuransi kantor ayah yang nominalnya cukup lumayan. Setelah memeriksakan mata di RS AU Halim Perdana Kusuma, ternyata oh ternyata, dengan berbesar hati saya menerima hasil dari sang dokter bahwa minus mata saya bertambah. Kali ini, jumlah pertambahannya bisa dibilang cukup banyak (kurang lebih 0,5 untuk setiap mata) *nangis meminta maaf pada mata*. Sekarang mata saya berminus 1,25 dan 1. Setelah dipikir-pikir, mungkin ini diakibatkan oleh semakin meningkatnya kecanduan saya untuk membaca buku. Sering kali belakangan saya memanfaatkan weekend dan menargetkan untuk menyelesaikan membaca setidaknya satu buah buku. Dimulai dari jumat malam (kalau tidak berkebutuhan tidur awal karena sakit), saya akan mulai begadang untuk membaca atau me