Skip to main content

Gita Cinta Persahabatan

HAIIIOAOIOAIOSODJAOSJDHFUDHIUHFIGHI! halo maksudnya. long time no sea yes yes no. lanjuut. kemaren eh salah dua hari yg lalu atau last two days Join In The Gank ke gramed mau nemenin tata beli Ayah taukaaaaaan bukunya andrea hirata yg terbaru itu loh. kasian loh tata di mobil gue udah merintih2 meratap menyebut2 "ayah...ayah..." trus akhirnya di gramed dia pas ketemu bukunya langsung lari ga sante trus disambar trus ada petir apcb trus gitu deh lari2 diliatin mas2 yg jaga di tiap eskalator itu loh. trus dia bawa kemana2 dipeluk ya ampun. trus tanpa sengaja kami menemukan kumpulan kamus. tata noh nemu. trus gue nemu.........percakapan kencan dalam bahasa.....apa ya. JERMAN. trus ya gitu lah isinya tuh yg gitu "kamu cantik" "apa kita pernah bertemu" "tidak" "ya pernah" "benarkah" TRUS GITU2 SEMUA DEH bahasa pdkt. tapi anehnya ya itu kan buku percakapan kencan, eh ada kalimat "penampilanmu seperti satpam" .........siapa sih yg lagi pacaran tiba2 ngomong gt ke pacarnya. trus ada lagi "perempuan itu tidak memakai beha" TERUS KENAPA EMG PASANGAN NGEDATE LO MAU TAU HAL SEPERTI ITU. trus si Nadia ga mau kalah dia ngambil percakapan kencan yg bahasa prancis. trus gue sama dia saut2an kata2 kencan tp ga nyambung ckck masa dia ngomong dlm bahasa prancis "cium aku" trus gue nyaut pk bahasa jerman "keluar dari apartemenku!" gitu ck udah gitu kita berempat berisik kan lesehan di lante gitu diantara rak2 ckck. trus oh ya Nadia minta izin pergi dulu jadi gitulah berkurang satu. trus setelah mengantar kepergian mba Nadia A. Mertosono. trus bntar ganti paragrap

trus tinggal bertiga. menuju esteler 77 yg dibawah itu loh yg tempat parkir. trus makan. sambil ngobrol2 rahasia. OHYA KETEMU TEMEN SMP ada ayuchandrayufita trus rabikah gt lah. ada anak sman 3 juga banyak yg kesitu. trs abis makan kita keatas lagi nyari tempat pensil buat Nadia (tmpt pensil Nadia seisi2nya lengkap ilang loh berikut gantungan kunci eiffel kesayangannya. ohya fyi, Nadia penggila prancis. francophile katanya) trus gue liat ada tempat pensil item di pinggirnya ada gambar einstein kecil, di sampingnya tulisan e=mckuadrat itulah (males kuadrat2nya) soalnya si Nadia kan pinter dan suka fisika ckckck ngiri gua. nah gue trus ngangkat itu trus bilang "eh ini aja" trus si rina nyamber "nah ini aja bagus iwan fals" .....................................WAT. sejak kapan iwan fals nemu e=mckuadrat. setelah meluruskan masalah tentang kemiripan iwan fals dan einstein, ttrus ke bagian alat tulis. rina beli pensil. trus gue mencetuskan ide yg kewl. "gimana kalo cari bahan2 buat bikin scrapbook sekarang" WOW. trus disambut hangat sampe lepas jaket loh galucu org drtd gpake jaket. trus yaudah beli bahan2 gitu kan trus langsung deh kerumah tatatat menyusun scrapbook. sayang Nadia ga ada. eh kalimatnya bisa diubah jadi "ga ada Nadia sayang". kok jijik ya. trus ya oh ini foto desain hasil buku scrap




oh iya sebelum memulai segalanya, kami makan. makan pizzzzza dari napoli. pizza hut deng. trus makan cookies buatan tata TRUS ENAK BENERAN DEH tapi pas dibilang enak, tata kesenengan sampe geter2 badannya harus dipegangin biar gak berhamburan. ini poto cookiesnya. lagi2, sayang Nadia ga ada. padahal tata bikin 4. dimakan pake eskrim loh enak kan.


trus ya kan bingung cookies yg keempat buat apa, nah udah dramatis2 mau disimpen buat Nadia eh gataunya naluri perut gue dan rina menari2 trus akhirnya dimakan deh-______- abis enak. trus ya ya apalagi ya. OH. HARI INI ADIN ULANGTAUN! tadi masa pas gue dtg kan langsung ke kelas, eh ada adin lagi nangkring di atas meja. dia manggil trus nunjuk2 diri sendiri gitu. gue udah penasaran ini org maksudnya apa. trus pewe bilang "tanggal 4 desember itu..." OH GUE LANGSUNG INGET. lagsung gue selametin dong iyalah pake bangga. trus OH IYA LUPA. scrapbooknya, dikasih nama. namanya cool deh namanya Tikar Egel. diambil dari salah satu nama bahan pembuat buku tersebut. trus ya gitulah first post pun ditulis tanpa Nadia. sayang ga ada Nadia. bisa diubah jadi ga ada Nadia sayang. udah udah cukup. trus kmrn pas dijilid mas2nya payah ah katanya gabisa spiral. akhirnya jilid lakban abal bgt kan ckudah lah yg penting isinya yega yega. udah gitu aja ya.

Comments

Post a Comment

Popular Post

Tata Guna Lahan Berkelanjutan Untuk Memaksimalkan Dampak Dana Desa

"Pencapai Dana Desa selama ini masih memerlukan penyempurnaan. Tugas kita merencanakan, mengelola, dan mengawal Dana Desa ke depan akan semakin berat." -Sri Mulyani Indrawati Sesuai dengan tujuannya untuk mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan dan ekonomi yang inklusif dan adil, Indonesia berkomitmen untuk menghindari deforestasi. Karena penyebab deforestasi sering berasal dari kegiatan di luar batas hutan, tidak cukup untuk menyelesaikan deforestasi dengan melakukan aksi-aksi terpisah yang ditujukan untuk kawasan hutan tertentu. Indonesia juga harus bekerja untuk memperkuat ekonomi pedesaan dan meningkatkan kerja sama regional dengan bekerja di berbagai yurisdiksi administratif yang mencakup tata kelola hutan. Untuk memastikan keberhasilan pendekatan yurisdiksi ini, peningkatan kekuatan ekonomi dan pemerintahan desa adalah kuncinya. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia telah membuat banyak perubahan kebijakan fiskal untuk meningkatkan ekonomi pedes...
Post a Comment
Read more

Economic Growth in Indonesia: An Assessment

Quality economic growth seems to be a mantra that must be uttered by policymakers and academics in every seminar on economic development in Indonesia. The characteristics of quality economic growth are high, sustainable growth and creating jobs. Based on data from the Economic Outlook for Southeast Asia, China and India 2019: Towards Smart Urban Transportation , it shows that Indonesia's economic growth projection is 5.3%. Higher than Malaysia, which is projected to grow by 4.6%, Thailand 3.7%, and Singapore 2.7%. Moreover, in the past decade, Indonesia's economic growth has been relatively stable at 5% per year and is among the highest in the world along with China, Brazil, India, and South Africa.  However, the question is whether Indonesia's economic growth is enjoyed by most Indonesian people? How is the distribution of economic development growing bigger, both individually and regionally? The answer to the question above does not seem to be encouraging. The trend o...
Post a Comment
Read more

Leisure Economy: Enjoy Life While Doing Productive Economic Activities

In the last three years, there has been an interesting phenomenon in the consumption patterns of Indonesian society. Public consumption is down, but the Indonesian economy is slowly increasing. The reduction in visitors to retail outlets in Indonesia, ranging from the conventional to the modern indicates that the consumption of Indonesian mass is decreasing. Conventional retail outlets in the Glodok, Tanah Abang, Mangga Dua, Thamrin City and modern retail outlets such as Ramayana, Matahari and Giant are no longer experiencing the glory period experienced a few years ago. Then, where does the Indonesian people's money run to?  The Illusion of E-Commerce in Consumer Product  Many argue that the lack of retail outlets is caused by the proliferation of e-commerce in Indonesia, especially in big cities that provide complete and easy access to technology and information. The emergence of e-commerce in Indonesia, which sells a variety of household goods, such as Bukalapak...
Post a Comment
Read more